Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan Nitrogen, Tiga Pekerja Tewas

Kompas.com - 10/06/2013, 03:19 WIB

GRESIK, KOMPAS - Tiga karyawan PT Wilmar Nabati Indonesia, Gresik, Jawa Timur, meninggal dan lima lainnya dirawat di rumah sakit akibat keracunan gas nitrogen di tangki minyak goreng. Kejadian tersebut terjadi saat mereka membersihkan tangki kosong di pabrik minyak goreng tersebut pada Sabtu (8/6) malam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris Muhammad Nurhidayat, Minggu (9/6), menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 21.00.

Korban meninggal adalah Saifullah (38), warga Pasuruan; Herman Hidayat (32), warga Bondowoso; dan Saiful Anwar (24) asal Bulungan, Kalimantan Timur. Adapun Daulat Setya (29), Achmad Muklisin (25), Eko Andalas Setyo (31), Adisaputro (28), dan Devi Hananto (24) bisa diselamatkan.

Menurut keterangan Muhammad Wahib dari Humas PT Wilmar Nabati Indonesia, ketiga korban yang tewas sempat membersihkan tangki kosong tempat minyak goreng di Plant 3. Pekerjaan itu dilakukan saat jam istirahat tanpa sepengetahuan supervisor mereka, Nanang.

Peristiwa tewasnya ketiga karyawan tersebut justru baru diketahui Nanang saat dia tengah mengontrol pabrik dan mendengar teriakan minta tolong dari tangki tersebut. Nanang pun langsung meminta bantuan lima petugas keamanan untuk menolong korban yang saat itu dalam kondisi lemas.

Bahkan, kelima petugas keamanan tersebut juga ikut lemas karena keracunan gas nitrogen, tetapi berhasil diselamatkan dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan. ”Belum banyak informasi yang bisa diperoleh dari lima korban yang sedang dirawat karena kondisinya masih lemas,” Wahib.

Menurut Nurhidayat, masih banyak informasi yang perlu digali dari korban yang dirawat di rumah sakit. Jika kondisi mereka sudah berangsur membaik, hari ini, Senin (10/6), tim Laboratorium Forensik Mabes Polri cabang Surabaya akan dilibatkan untuk menyelidiki penyebab meninggalnya para karyawan minyak goreng itu. (ACI/ETA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com