Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Almarhum Taufiq Kiemas Disemayamkan di Halim Perdanakusuma

Kompas.com - 08/06/2013, 22:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setibanya di tanah air, Minggu (9/6/2013) sekitar pukul 08.00 WIB, jenazah Taufiq Kiemas tak akan disemayamkan di rumah duka.

Sesuai rencana, almarhum akan disemayamkan di Skuadron17 VIP Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Berdasarkan jadwal besok, sampai ke Jakarta pukul 08.00 WIB disemayamkan di Skuadron 17 Halim," ujar Kepala Penerangan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Mayor Gerardus Maliti kepada Kompas.com Sabtu (8/6/2013).

Maliti mengungkapkan, almarhum Taufik Kiemas dibawa menggunakan Pesawat Hercules 1319. Sementara rombongan keluarga almarhum dibawa terpisah menggunakan Pesawat Boeing 747.

Pengamanan di sekitar Halim Perdanakausuma, lanjut Maliti, dipastikan cukup ketat. Pasalnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan, menyambut jenazah Taufik Kiemas.

SBY juga dijadwalkan akan memimpin upacara pemakaman jenazah penggagas empat pilar bangsa tersebut.

"Setelah upacara kenegaraan yang dipimpin Presiden RI, jenazah rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Semua standar pengamanan ketat," lanjutnya.

Taufiq Kiemas tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura. Taufiq dirawat usai mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/6/2013).

Peresmian itu dilakukan bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 1945.

Taufiq Kiemas menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 19.01 waktu Singapura dalam usia 70 tahun.

Ia meninggalkan seorang istri Dyah Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri dan tiga anak yakni Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com