Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger, Mayat Bayi Membusuk di Tempat Sampah

Kompas.com - 08/06/2013, 15:58 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Warga Gajahan, RW 1, Karanganyar geger dengan penemuan mayat bayi yang sudah membusuk di tempat sampah, Sabtu (8/6/2013). Mayat bayi itu kali pertama ditemukan Trubus, seorang tukang kebun salah satu perumahan elite di Kalan Gajahan.

"Waktu itu saya mau buang sampah di tempat sampah yang ada di pinggir jalan, lalu saya melihat ada kardus berwarna coklat yang di dalamnya ada kain. Saat saya angkat kok berat, lalu saya buka ternyata bayi," kata Trubus (65).

Dia langsung melaporkan penemuan mayat bayi itu ke satpam perumahan, setelah itu melaporkan ke Polsek Colomadu, Karanganyar. Petugas segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian dan diperkirakan bayi malang tersebut sudah meninggal lebih dari tiga hari.

"Kondisi tubuhnya sudah rusak, dan ada belatung di bagian kakinya," kata AKP Sodikun, Kapolsek Colomadu kepada Kompas.com, Sabtu.

Sementara itu, menurut aparat desa yang ditemui di lokasi kejadian, Jalan Gajahan memang sepi dan jarang dilalui orang. Selain karena jalan yang rusak, apabila malam jalan tersebut minim penerangan.

"Selain jalannya rusak dan sepi, jalan tersebut memang gelap. Dan petugas sampah hanya datang setiap tiga hari sekali untuk mengambil sampah," kata Aris Setyadi, aparat Desa Colomadu.

Petugas kepolisian segera membawa bayi malang tersebut ke forensik RSUD Muwardi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com