Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang di DKI dan Jateng, PDI-P Bisa Menang di Pilgub Jatim

Kompas.com - 08/06/2013, 14:41 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah dinilai memiliki peluang mengalahkan pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf. Hal itu antara lain dipengaruhi oleh kekuatan partai pendukung Bambang-Said, yakni PDI Perjuangan, pada dua pemilihan kepala daerah di Pulau Jawa.

Pengamat politik Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi, mengatakan, meski hanya didukung oleh satu partai, Bambang-Said dapat menjadi penghalang besar bagi Soekarwo-Saifullah, yang didukung mayoritas partai parlemen dan non-parlemen. Menurutnya, kemenangan PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah dapat membawa semangat tersendiri bagi partai itu untuk juga memenangkan kadernya menjadi pasangan pemimpin di Jawa Timur.

"Efek domino dari DKI dan Jateng akan berdampak positif bagi semangat PDI-P di Jatim," kata Airlangga, Sabtu (8/6/2013).

Kandidat doktor Murdock University, Australia, itu mengatakan, jika PDI-P dapat menjaga momentum tersebut, maka dipastikan mesin dan sayap partai akan semakin panas sehingga siap memenangkan pasangan Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah. Dalam konteks politik nasional, kata Airlangga, arena Pilgub Jatim juga sebagai penentu peta politik menjelang Pemilu 2014 nanti.

"Jika PDI-P juga menang di Jatim, maka dipastikan akan menjadi ganjalan bagi Partai Demokrat untuk kembali memenangkan Pemilu 2014 nanti," ujarnya.

Selain pasangan Bambang-Said dan Soekarwo-Saifullah, pemilihan gubernur di Jatim juga diramaikan dua pasang calon lain, yakni Khofifah Indar Parawansah-Herman Suryadi Sumawiredja yang diusung PKB dan lima partai non parlemen, serta pasangan jalur independen Eggi Sudjana-Muhammad Sihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com