Gudang Logistik KPU Polewali Ambruk, Tahapan Pilkada Terganggu

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Gudang penyimpanan logistik Komisi Pemilihan Umum Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ambruk, Jumat (7/6/2013). Akibat bencana ini, ratusan kotak dan bilik suara yang tersimpan di gudang rusak tertimpa reruntuhan bangunan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun rusaknya sebagian besar logistik pemilu diperkirakan akan menganggu tahapan Pilkada Polewali Mandar Oktober mendatang.

Dalam pantauan Kompas.com, gudang logistik KPU yang berada di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali ini kondisinya hancur. Gedung dengan luas 10x40 meter dengan 10 meter ini nyaris rata setelah seluruh dinding dan atapnya ambruk. Akibat peristiwa ini, ratusan logistik pemilu seperti kotak dan bilik suara rusak tertimpa kayu dan atap reruntuhan bangunan.

Selain logistik pemilu, sejumlah berkas dan dokumen penting yang tersimpan di dalam gedung juga rusak. Anggota KPU Polewali mandar, Mahmud Rawi mengatakan, banyaknya logistik pemilu yang rusak diperkirakan akan menganggu proses dan tahapan Pilkada Polewali Mandar yang akan dilangsungkan pada 8 Oktober 2013 mendatang. Saksi

Saksi mata di lokasi kejadian, Wahyuddin mengaku awalnya mendengar suara kaca pecah dan retakan tembok. Tidak beberapa menit kemudian seluruh atap dan dinding gedung tiba-tiba ambruk dan menimpa seluruh isi gedung. Beruntung saat kejadian, tidak ada petugas yang berada di dalam gudang, sehingga peristiwa ini tidak menyebabkan korban jiwa. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil yang ditimbulkan akibat pristiwa ini mencapai ratusan juta rupiah.

"Tiba tiba saja ambruk dan bikin kaget warga di sekitar lokasi," ujar Wahyuddin.

Hingga saat ini, pihak KPU Polewali Mandar masih menginventarisasi total kotak dan bilik suara yang rusak akibat musibah ini. Belum diketahui penyebab pasti runtuhanya gudang tempat penyimpanan logistik milik KPU Polewali Mandar ini, namun kuat dugaan ambruknya gedung disebabkan kondisinya yang sudah lapuk dan diperparah dengan cuaca buruk yang belakangan menerjang wilayah Polewali Mandar.