DENPASAR, KOMPAS.com - Kapolresta Denpasar Kombes I Wayan Sunartha menjelaskan penyebab perusakan 2 rumah di Kampung Islam Kepaon, Pemogan, Denpasar, Jumat (7/6/2013). Peristiwa ini merupakan buntut dari perkelahian antara Made Susanayasa dengan Luthfi, warga Kampung Kepaon yang rumahnya dirusak.
"Kejadian tadi siang berawal dari tadi pagi subuh ada perkelahian di salah satu tempat biliar. Tidak tahu permasalahannya apa tahu-tahu (Made) dikerubutin beberapa orang 4 sampai 5 orang," ujar Sunartha di RSUP Sanglah Denpasar, Jumat sore.
Akibat dikeroyok, Made mengalami luka sabetan benda tajam di bagian telinga dan harus dirawat di RS Kasih Ibu Denpasar. Teman-teman Made di sebuah organisasi masyarakat (ormas) tidak terima atas peristiwa tersebut dan berusaha membalas dendam terhadap pelaku pengeroyokan.
Puluhan rekan Made siang tadi mendatangi rumah pelaku. Namun karena pelaku tidak ada, mereka merusak rumah dan melukai ayah pelaku. Saat ini polisi masih mengejar Lutfi dan kawannya yang menganiaya Made. Sementara pelaku perusakan dan penusukan ayah Lutfi polisi masih diselidiki.
Seperti diberitakan, dua rumah di Kampung Islam Kepaon, Denpasar dirusak puluhan orang berbadan kekar, Jumat (7/6/2013) sekitar pukul 14.00 Wita. Tak hanya merusak rumah, massa juga menusuk penghuni rumah bernama Abdullah yang merupakan ayah Lutfi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.