Polisi Ditembak Rampok, Kota Kediri Dilokalisasi

KEDIRI, KOMPAS.com - Setelah terjadinya peristiwa percobaan perampokan yang menyebabkan Bripka Didik Puguh (43), seorang anggota Polsek Kediri Kota, Jawa Timur, tertembak di bokong sebelah kiri, Jumat (7/6/2013), kepolisian setempat langsung melokalisasi kota yang hanya terdiri dari tiga kecamatan ini.

Wakil Kepala Polres Kediri Kota, Komisaris I Made Ardjana mengaku mengerahkan dua tim buru sergap untuk melakukan pencegatan di beberapa titik jalur maupun seluruh akses perbatasan sebagai akses keluar masuk wilayah Kota Kediri. "Selain buser, juga seluruh jajaran Polsek dikerahkan untuk melakukan pencegatan," kata Kompol I Made Ardjana pada Kompas.com, saat menjenguk Didik di RS Bhayangkara.

Sebelumnya diberitakan, Bripka Didik Puguh yang menjabat sebagai Bamin SPK Polsek Kediri Kota menjadi korban percobaan perampokan, siang tadi. Usai mengambil uang tunai sebesar Rp 143 juta dari Bank BCA, Didik yang mempunyai usaha sampingan jual beli mobil ini menderita luka pada bokong sebelah kiri akibat ditembak perampok.

Didik dapat menyelamatkan diri dengan mengendarai Kawasaki Ninja menuju RS Baptis. Saat ini, Didik masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara usai pengangkatan proyektil. Sementara, uang yang ia simpan dalam tas ranselnya juga masih utuh, terselamatkan.

Keterangan kepolisian, pelaku perampokan terdiri dari dua orang yang mengendarai motor jenis Yamaha Vixion warna hitam. Sedangkan senjata yang dipergunakan, diduga berjenis revolver. Pantauan di RS Bhayangkara, beberapa personil polisi baik mengenakan seragam maupun tidak, menjaga kawasan rumah sakit yang terletak di Jalan Kombespol Duryat itu.