Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembak Polisi di Kediri Diduga Pakai Revolver

Kompas.com - 07/06/2013, 14:49 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, menduga senjata yang digunakan perampok dalam kasus percobaan perampokan terhadap Bripka Didik Puguh (43), di Kota Kediri, Jawa Timur, Jum'at (7/6/2013), berjenis revolver.

"Senjatanya revolver. Namun nanti masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut karena korban masih menjalani operasi pengangkatan proyektil," kata Ajun Komisaris Polisi Surono, Kepala Sub Bagian Humas Polres Kediri Kota saat ditemui Kompas.com di RS Bhayangkara, tempat korban dirawat.

Sedangkan pelaku perampokan, Surono menambahkan, terdiri dari dua orang yang mengendarai motor jenis Yamaha Vixion warna hitam. Saat ini, menurutnya, petugas masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. "Korban sempat melakukan pengejaran namun tidak berhasil, lalu menyelamatkan diri ke Rumah Sakit Baptis," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Bripka Didik, anggota Polsek Kediri Kota yang menjabat sebagai Bamin SPK mengalami luka tembak di bagian pantat sebelah kiri setelah menjadi korban percobaan perampokan, Jum'at siang tadi.

Peristiwa itu bermula saat korban mengambil uang tunai sebesar Rp 143 juta di Bank BCA Jalan Brawijaya, lalu pulang dengan mengendarai motor Kawasaki Ninja. Sesampainya di simpang empat Jalan Perintis kemerdekaan, korban yang tidak mengenakan pakaian dinas ini ditembak dari arah belakang.

Didik yang mempunyai usaha jual beli kendaraan ini masih sempat menyelamatkan diri ke RS Baptis yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi penembakan, kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara. Uang yang ia simpan dalam tas punggungya, masih dapat terselamatkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com