Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loloskan Imigran Gelap, Kasi Keimigrasian Kendari Ditangkap

Kompas.com - 07/06/2013, 13:29 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Isu keterlibatan petugas imigrasi Kendari dalam meloloskan para imigran gelap ke Australia mulai terkuak. Ini dibuktikan dengan penahanan kepala seksi keimigrasian Kantor Imigrasi Klas 1 Kendari, Rahmat di sel Polda Sulawesi Tenggara, Jumat (7/6/2013).

Tak hanya itu, polisi juga menahan empat orang warga yang diduga membantu pelarian puluhan imigran gelap dari salah satu hotel di Kendari.

Panit 1 subdit 3 Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sultra, Inspektur satu (iptu) Ahmad Ardi mengatakan, lima orang tersangka diduga meloloskan para imigran gelap dari hotel menuju ke penampungan sementara.

"Lima orang itu yakni Rusmin sebagai penyedia dana, Yusran pembawa dana ke Rahmat (kepala seksi imigrasi-red) untuk meloloskan para imigran, Hasbar dan Rusli menjadi supir. Sebelum para imigran itu menuju negara Australia, ditampung sementara di salah satu rumah," terangnya di Mapolda Sultra, Jumat (7/6/2013).

Dalam penggerebekan yang berlangsung di depan Polresta Kendari, Kamis dini hari, lanjut Ardi, pihaknya menemukan uang sebesar Rp. 32. 902.000 dana yang tersisa dari Rp. 700 juta yang disediakan. "Duit, Rp 32 juta lebih itu kami sita saat penangkapan malam itu dan satu unit mobil jenis Toyota Avanza warna putih. Uang tersebut merupakan sisa dana yang dipegang tersangka Rusmin," tambahnya.

Ardi menduga, pelarian para imigran ke wilayah Sulawesi Tenggara merupakan sindikat yang diduga melibatkan aparat terkait. "Kami masih melakukan penyelidikan secara intensif dalam kasus ini, karena sebelumnya juga telah ditemukan keterlibatan aparat penegakan hukum dalam memuluskan pelarian para imigran itu," tutupnya.

Seperti diberitakan, Kepala Kantor Imigrasi Kendari, R Hendriartono membenarkan, adanya petugas imigrasi yang diperiksa polisi karena diduga terlibat membantu pelarian para imigran.

Hendriartono pun mengatakan telah mendatangi Polres Kendari. Saat itu, ujar dia, satu petugas imigrasi terlihat tengah menjalani pemeriksaan, terhadap petugas yang membidangi pengawasan dan penindakan keimigrasian.

Hendriartono menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada kepolisian. Jika terbukti terlibat, ia berjanji akan memecat mereka yang terlibat.

Sebelumnya diberitakan, tiga anggota polisi berpangkat brigadir satu ditangkap Minggu (2/6/2013). Mereka kedapatan membantu pelarian 28 imigran gelap dari penampungan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com