Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawalkot Bandung Ini Sentil Wali Kota Dada Rosada

Kompas.com - 06/06/2013, 18:05 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Calon wali kota Bandung periode 2013-2018 dari jalur independen, Wahyudin Karnadiata, berpendapat masih banyak sekali permasalahan yang belum terselesaikan di Bandung, seperti kesemrawutan tata kota, banyaknya tumpukan sampah, hingga banyak jalan yang berlubang.

Wahyudin menilai, selama lima tahun dipimpin wali kota dan wakil wali kota sebelumnya, Bandung tak menjadi lebih baik. "Keadaan Bandung saat ini belum lebih baik, masih jauh," sindir Wahyudin kepada wartawan seusai melakukan pemaparan visi-misi di Gedung DPRD Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/6/2013).

Wahyudin yang juga purnawirawan TNI Angkatan Udara berpangkat marsekal pertama itu mengemukakan, Bandung harus secepatnya dibenahi. Menurut dia, Bandung harus diselesaikan oleh sesosok orang yang mempunyai pemikiran sehat.

"Bandung itu harus diselesaikan dengan kepala, bukan dengan dada," kembali Wahyudin menyindir wali kota Bandung saat ini, Dada Rosada. Wahyudin pun mengaku akan mampu menyelesaikan berbagai macam persoalan Bandung ini dengan cepat.

"Saya mampu menyelesaikan, seperti memperbaiki jalan, anggarannya ada kok, ngapain mesti susah-susah," katanya. Ketika ditanya berapa lama untuk mengatasi berbagai macam persoalan Kota Bandung, calon nomor urut 2 yang didampingi Tony Apriliani ini menjawab, "Ya, pelan-pelan dong, saya ini kan manusia, bukan jin."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com