Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Mengaku Pukul Perwira TNI AL karena Diserang

Kompas.com - 05/06/2013, 15:18 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com — Akbar (22), salah satu pelaku pengeroyokan terhadap Komandan TNI AL Pos Kolaka Letnan Dua (Letda) Meky, mengaku mengeroyok perwira TNI itu untuk membela diri. Pelaku mengaku Meky sendiri yang lebih dahulu menganiaya dirinya.

"Saya melawan karena terlebih dahulu dipukul. Waktu saya dipukul sempat menangkis dan setelah itu saya balas dengan pukulan sebanyak dua kali. Dari situlah kami berkelahi," ucap Akbar saat diperiksa di Mapolres Kolaka, Rabu (5/6/2013).

Dia menjelaskan kronologi pengeroyokan tersebut. Awalnya dia dan teman-temannya hendak masuk ke dermaga, lalu berpapasan dengan Meky yang saat itu keluar dari kawasan pelelangan ikan dengan mengendarai mobil. Saat berpapasan dengan pelaku, Meky menghentikan mobilnya, lalu turun.

"Pas dia turun, bertanya, siapa yang pukul mobilku, saya jawab tidak ada. Nah, di situlah langsung saya dipukul," cetusnya, Rabu (5/6/2013).

Akbar mengaku melakukan perlawanan lantaran ia diserang terlebih dahulu. Apalagi dia merasa tidak memukul mobil angkatan laut tersebut.

"Dia kan bertanya siapa yang pukul mobil saya. Saya jawab bukan saya pelakunya. Kenapa saya harus akui kalau bukan saya yang lakukan. Pokoknya kami ada berempat tapi saya tidak tahu apakah teman-teman saya yang lain itu melakukan pemukulan juga," bebernya.

Dalam insiden itu memang sempat terjadi perkelahian antara Letda Meky dengan Akbar. Setelah itu Akbar baru mengetahui bahwa lawannya ini adalah Komandan Pos TNI AL Kolaka.

"Pada saat kejadian itu saya tidak tahu kalau dia adalah tentara. Setelah saya dibawa ke pos, baru saya tahu kalau dia ini adalah tentara. Dari situlah saya dibawa ke polsek bersama salah satu warga lain," kata Akbar.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Polres Kolaka, Akbar menderita luka lebam pada mata sebelah kiri. Akbar merupakan tahanan titipan dari Polsek Kolaka.

Komandan Pos Angkatan Laut Kolaka menjadi korban penggeroyokan sekelompok warga di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Kasus pengeroyokan terhadap Komandan Pos AL berpangkat Letnan Dua (Letda) Meky itu terjadi di depan Pos Angkatan Laut Kolaka, Senin (3/5/2013) pukul 20.30 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com