Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlawanan Warga Taman Pulogebang Tolak Pembongkaran

Kompas.com - 05/06/2013, 10:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga di permukiman liar di Jalan Gebang Mas, Taman Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, sempat menolak pembongkaran paksa. Subuh pagi tadi, mereka membakar ban dan menutup Jalan Raya Bekasi yang ada di dekat lokasi penertiban.

"Jam 4 pagi warga melakukan pembakaran ban di Jalan Raya Bekasi. Akhirnya kita bertahan dan koordinasi dengan Polres (Jakarta Timur) untuk membebaskan lalu lintas (yang diblokade warga) ini," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur Syahdona, saat dijumpai di lokasi penertiban, Rabu (5/6/2013).

Aksi pembakaran ban itu juga terjadi di dua lokasi lain, di jalan masuk kompleks yang mengarah ke lokasi permukiman liar warga. Selain membakar ban, terlihat kumpulan kayu bekas terbakar dan kawat yang ditebar di tengah jalan oleh warga.

Warga yang sebagian besar berprofesi sebagai pengepul barang bekas dan sudah tinggal selama puluhan tahun di lokasi itu juga sempat melakukan pelemparan batu ke arah petugas.

"Kalau mau mengatakan tidak ada yang luka, dari pagi tadi tidak ada yang luka. Tapi kendaraan yang kena timpuk ada 3," ujar Syahdona.

Syahdona mengatakan, warga di lokasi itu telah tiga kali diberi surat peringatan untuk meninggalkan lahan. Selain itu, sosialisasi juga telah dilakukan sebelumnya. Namun, upaya komunikasi itu menemui jalan buntu sehingga petugas melakukan pembongkaran di lokasi tersebut.

Syamsudin (47), warga yang rumahnya turut dibongkar, mengatakan, terdapat sekitar 200 jiwa di lokasi itu. Menurutnya, perlawanan yang dilakukan pihaknya lantaran tidak adanya informasi mengenai rencana penggusuran tersebut.

"Warga mencoba bertahan karena belum ada negosiasi, tapi kami sudah mendengar dan mendapat bocoran ada eksekusi ini, jadi sejak semalam sudah siap-siap," ujar Syamsudin.

Namun, perlawanan yang diberikan warga tak berlangsung lama. Petugas sempat menembakkan gas air mata dan membuka blokade jalan masuk yang ditutup oleh warga menggunakan truk.

Setelah itu, situasi yang sempat memanas pun berhasil dihentikan. Petugas kemudian melakukan pembongkaran permukiman liar warga yang ada di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com