Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Disekap dan Diperkosa, Siswi SMP Ditemukan Terkapar

Kompas.com - 04/06/2013, 20:46 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com — Seorang gadis SMP berusia 14 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ditemukan terkapar dengan kondisi lemas setelah disekap dan diperkosa oleh seorang pria yang kini masih buron. Korban pemerkosaan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Tenriawaru, Selasa (04/06/2013).

Korban sebut saja Intan (nama samaran) ditemukan di depan sebuah rumah kos di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone oleh keluarganya yang melakukan pencarian sejak dua hari yang lalu. Gadis ini diketahui menghilang dari rumahnya di Jalan Lapawawoi, Karaeng Sigeri, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat pada Minggu malam (2/6/2013) lalu.

"Saya dapati dia terbaring di sofa di teras rumah kosong dan pingsan, jadi saya langsung bawa dia ke sini," tutur Al, paman korban.

Ia menjelaskan, pihak keluarganya berhasil melacak keberadaan Intan setelah mendapatkan tempat tinggal pria yang terakhir membawa keponakannya itu. Al pun bergegas ke kediaman pria yang dikenal berinisial Dm alias NC. Pencarian itu berakhir setelah Al menemukan Intan di kosan itu.

Pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini menyatakan masih mengejar pelaku setelah aparat menerima laporan dugaan pemerkosaan tersebut. Pelaku diduga masih berada di sekitar Kota Watampone. Identitas pelaku belum jelas sehingga kepolisian masih menunggu keterangan korban yang belum siuman.

"Kami masih menunggu keterangan dari korban dan mengumpulkan informasi keberadaan pelaku," kata Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Bone Ipda Mahdias.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Kompas.com, korban dan pelaku baru beberapa hari ini pacaran. Keduanya bertemu lantaran tempat kerja pelaku dekat dengan tempat dagangan ayah korban di Jalam Dr Wahidin Sudirohusodo, Watampone. Sebelum meninggalkan rumah, korban berpamitan hendak keluar ke Lapangan Merdeka Watampone bersama sejumlah teman sekolahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com