BONE, KOMPAS.com — Seorang gadis SMP berusia 14 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ditemukan terkapar dengan kondisi lemas setelah disekap dan diperkosa oleh seorang pria yang kini masih buron. Korban pemerkosaan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Tenriawaru, Selasa (04/06/2013).
Korban sebut saja Intan (nama samaran) ditemukan di depan sebuah rumah kos di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone oleh keluarganya yang melakukan pencarian sejak dua hari yang lalu. Gadis ini diketahui menghilang dari rumahnya di Jalan Lapawawoi, Karaeng Sigeri, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat pada Minggu malam (2/6/2013) lalu.
"Saya dapati dia terbaring di sofa di teras rumah kosong dan pingsan, jadi saya langsung bawa dia ke sini," tutur Al, paman korban.
Ia menjelaskan, pihak keluarganya berhasil melacak keberadaan Intan setelah mendapatkan tempat tinggal pria yang terakhir membawa keponakannya itu. Al pun bergegas ke kediaman pria yang dikenal berinisial Dm alias NC. Pencarian itu berakhir setelah Al menemukan Intan di kosan itu.
Pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini menyatakan masih mengejar pelaku setelah aparat menerima laporan dugaan pemerkosaan tersebut. Pelaku diduga masih berada di sekitar Kota Watampone. Identitas pelaku belum jelas sehingga kepolisian masih menunggu keterangan korban yang belum siuman.
"Kami masih menunggu keterangan dari korban dan mengumpulkan informasi keberadaan pelaku," kata Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Bone Ipda Mahdias.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Kompas.com, korban dan pelaku baru beberapa hari ini pacaran. Keduanya bertemu lantaran tempat kerja pelaku dekat dengan tempat dagangan ayah korban di Jalam Dr Wahidin Sudirohusodo, Watampone. Sebelum meninggalkan rumah, korban berpamitan hendak keluar ke Lapangan Merdeka Watampone bersama sejumlah teman sekolahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.