Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ciri-ciri Pelaku Bom Bunuh Diri Poso

Kompas.com - 04/06/2013, 12:50 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian merilis ciri-ciri pelaku bom bunuh diri di halaman Markas Polres Poso, Sulawesi Tengah, meski tim Disaster Victim Identification Mabes Polri dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) masih melakukan proses identifikasi. Tubuh pelaku hancur, tetapi wajahnya masih dapat dikenali.

"Tim DVI dan Puslabfor masih analisis, proses identifikasi jenazah bom bunuh diri di Mapolres Poso. Sampai hari ini belum ditemukan identitas yang bersangkutan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2013).

Boy mengatakan, otopsi jenazah dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah. Dia lalu menunjukkan foto pelaku dan berharap keluarga atau kerabat yang mengenalkan segera melapor. Berikut ciri-ciri pelaku bom bunuh diri tersebut.

Pelaku yang disebut Mr X ini berusia antara 30-40 tahun dan tinggi badan antara 165-170 cm. Pelaku memiliki kulit sawo matang serta rambut lurus dan berwarna hitam.

Adapun ciri-ciri khusus Mr X ini yaitu memiliki tahi lalat berambut di dada sebelah kiri dan tangan kiri bagian depan. Di siku kanan terdapat dua keloid sepanjang 2 cm. Kemudian terdapat bekas luka sepanjang 6 cm di kepala bagian samping kanan dan di dahi bagian tengah sebelah alis kanan. Ada pula bekas jahitan di lengan bawah kiri bagian depan.

"Kita berharap jika ada keluarga atau kerabat dapat menyampaikan pada kita jika mengenali wajah ini, diharapkan ikut memberikan informasi," kata Boy.

Boy mengatakan, sampel DNA pelaku telah diambil untuk dicocokkan dengan pihak keluarga nantinya. Keluarga diminta kesediaannya untuk mengikuti tes DNA guna mencocokkan identitas pelaku.

Diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di antara pos jaga Mapolres Poso dan masjid pada pukul 08.03 Wita. Ledakan bom terjadi dua kali. Tubuh pria itu dan sepeda motor yang dikendarainya hancur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pelaku diduga menggunakan bom Tupperware atau bom yang diletakkan dalam wadah plastik. Pelaku diduga kelompok teroris Poso yang dipimpin Santoso, yang saat ini masih buron.

Polisi juga mendalami keterkaitan eksekutor bom bunuh diri itu dengan Basri alias Bagong alias Ayas, narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, April lalu.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Bom di Mapolres Poso

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com