”Dia berusaha kabur sehingga petugas melumpuhkannya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Didik Purwanto.
Menurut Didik, Hery sudah beraksi di tujuh lokasi di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Serang (Banten). Mobil yang dicuri lalu dibongkar untuk dijual bagian per bagian.
Hery mengaku, mobil curian laku Rp 5 juta dan mendapat Rp 1,5 juta dari hasil penjualan itu. Hery tertarik mencuri karena sedang kesulitan uang. Dia menyatakan, penghasilan sebagai sopir tembak angkutan kota di Kota Bogor hanya Rp 20.000-Rp 30.000 per hari sehingga tidak mencukupi kebutuhan istri dan dua anaknya.