Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Kebersihan Karawang Mogok Kerja

Kompas.com - 03/06/2013, 17:51 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com - Ratusan orang petugas kebersihan berstatus tenaga harian lepas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melakukan aksi mogok kerja, Senin (3/6/2013).    

Para petugas yang terdiri atas regu sampah, petugas kebersihan dan perawatan taman kota, penyapu jalan raya serta regu pengangkut sampah itu menuntut pemerintah daerah memenuhi janjinya untuk menaikkan upah mereka.

"Ini inisiatif kita semua, dan dilakukan secara spontan. Pemerintah daerah pernah menjanjikan upah akan naik mulai 1 April 2013, tetapi sampai sekarang belum ada realisasinya," kata Edi, seorang petugas kebersihan.

Dikatakannya, petugas kebersihan hanya menerima upah sebesar Rp 1,2 juta per orang. Jumlah upah yang diterima itu dinilai belum cukup karena masih jauh dari upah minimum kabupaten (UMK) Karawang yang mencapai Rp 2 juta.

Apalagi, kata dia, selama ini petugas kebersihan Pemkab Karawang diwajibkan bekerja setiap hari, termasuk pada Minggu dan hari libur nasional.

"Kita tidak pernah diberikan uang lembur, meski diwajibkan bekerja setiap hari," kata dia.     

Sementara itu, akibat aksi mogok petugas kebersihan itu, sampah-sampah yang biasanya sudah dibersihkan pagi hari, pada Senin pagi masih berserakan.

Dalam melakukan aksi mogok kerja, para petugas kebersihan memilih berkumpul di terminal armada pengangkut sampah sambil menyampaikan keluhannya kepada perwakilan Dinas Cipta Karya.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Cipta Karya Karawang Ridwan Salam mengatakan, aksi mogok yang dilakukan para petugas kebersihan merupakan dinamika organisasi. Karena itu, pihaknya tidak menyikapi secara berlebihan.

Ia mengaku tidak terlalu ambil pusing atas aksi yang dilakukan oleh para petugas kebersihan, padahal dampak dari aksi mereka itu mengakibatkan sampah semakin menumpuk.

Menurut dia, dengan adanya aksi tersebut masyarakat bisa menyadari betapa pentingnya petugas kebersihan. Sebab dengan terlambatnya petugas bekerja, sampah sudah menumpuk di mana-mana.

Aksi mogok kerja para petugas kebersihan itu sendiri tidak berlangsung lama dan hanya berlangsung selama beberapa jam.

Ridwan mengaku akan menyampaikan keinginan kenaikan upah petugas kebersihan itu ke jajaran pemerintah daerah setempat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com