Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Mobil Esemka Terganjal Prosedur Pengadaan

Kompas.com - 03/06/2013, 16:40 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — PT Solo Manufaktur Kreasi (PT SMK), produsen mobil Esemka, masih belum bisa mewujudkan pengadaan mobil yang telah melambungkan nama Jokowi tersebut. Hal itu karena belum adanya legalitas pengadaan barang dan jasa di pemerintahan.

Sesuai dengan aturan yang berlaku, pengadaan barang dan jasa pemerintahan di atas harga Rp 100 juta harus melalui proses lelang. Hal ini, menurut Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, sebagai ganjalan bagi PT SMK.

"Saat ini masalahnya pada regulasi untuk mengatur proses lelang kendaraan dinas Esemka. Apakah boleh pengadaannya tidak harus melalui proses lelang. Saya juga masih memikirkannya," kata Rudi kepada wartawan, Senin (3/6/2013).

Harga mobil Esemka jenis SUV Rajawali sekitar Rp 150 juta hingga Rp 170 juta, dan jenis Esemka Bima adalah Rp 90 juta. "Seandainya ada niat baik dari pemerintah untuk memajukan karya anak dalam negeri, khususnya Esemka, maka permasalahan pengadaan mobil Esemka menjadi kendaraan dinas tidak ada masalah. Namun, demikian, seandainya regulasinya seperti itu yang kita bisa berbuat apa?" kata Rudy.

Rudy juga menyampaikan apabila pengadaan mobil Esemka tanpa melalui lelang terbuka, maka salah satu keuntungannya adalah banyak instansi pemerintah yang menggunakan mobil tersebut dan citra bangsa akan terangkat karena bisa memproduksi mobil sendiri.

Sementara itu, Rudy menjelaskan bahwa rencana Pemerintah Kota Solo untuk menggunakan mobil tersebut masih cukup tinggi. Rencananya, Pemerintah Kota Solo akan menggunakan lima mobil Esemka. Rinciannya, 2 mobil akan digunakan untuk dinas wali kota dan wakil wali kota, 2 mobil Esemka pikap untuk sambang jalan, dan 1 mobil untuk DPRD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com