Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Sekte Seks Bebas di Bandung Terungkap

Kompas.com - 03/06/2013, 15:48 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Kepala Polrestabes Bandung Kombes Abdul Rakhman Baso menegaskan, Sekte Seks Bebas yang belakangan ramai diberitakan di media massa tidak pernah ada.

Menurutnya, sekte tersebut hanya karangan yang dibuat salah satu tersangka berinisial GL, yang bermotif mencari keuntungan. Dia memeras salah seorang pegawai Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Bandung berinisial PP atau GM.

"Setelah kita geledah tempat pembuatan surat palsu tersebut yang seolah-olah dibuat oleh salah satu dinas di Pemkot Bandung, diketahui ternyata palsu," kata Abdul saat ditemui seusai gelar perkara di Mapolrestabes Bandung Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (3/6/2013).

Abdul menambahkan, surat palsu berisi perintah menjalankan ritual seks bebas yang ternyata diberi cap asli dari Perpusda Kota Bandung itu dibuat di dua warnet berbeda, yaitu warnet milik tersangka dan warnet milik rekan AS yang berlokasi di Jalan Caringin, Kota Bandung.

"Surat perintah itu dikerjakan di suatu tempat dengan menyuruh orang. Dan saksi yang kita periksa sebanyak 17 orang," imbuhnya.

Akibat terbitnya surat perintah palsu tersebut, Kepala Perpusda Kota Bandung Muhammad Anwar mengaku telah dicemarkan nama baiknya. Pasalnya, dalam surat tersebut terdapat tanda tangan miliknya. "Muhammad Anwar mengatakan tidak pernah menandatangani surat perintah tersebut. Surat perintah itu juga tidak pernah ada di register," paparnya.

Akibat aksi nekatnya itu, GL terancam hukuman lebih dari lima tahun penjara karena telah melanggar Pasal 263 dan atau 310, dan atau 311 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com