MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 212 tenaga alih daya (outsourcing) PT Telkom melakukan mogok kerja di gedung putih Telkom Divre VII, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (3/6/2013).
Meski begitu, aktivitas di kantor itu masih terus berjalan normal. Tenaga alih daya yang melakukan aksi mogok kerja yakni petugas keamanan, kebersihan, pengemudi dan tenaga lepas harian (TLH) diva, TLH finance dan TLH visiting.
Dalam aksinya, tenaga alih daya ini menuntut tidak dijadikan sebagai pihak ketiga. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Nomor 19 Tahun 2012.
Menurut Syahrir Coke, Ketua Serikat Pekerja NIBA-KSPSI, sebagian tenaga outsourcing awalnya direkrut oleh PT Telkom. Kemudian, mereka dijadikan sebagai tenaga outsourcing.
"Sekarang sudah di pihak keduakan, malah mau lagi dipihakketigakan. Jelas kami semua menolak. Seharusnya tenaga outsourcing yang sudah lama diangkat sebagai karyawan tetap. Selain itu juga, kami menuntut hak-hak sesuai dengan peraturan ketenaga kerjaan yang berlaku," kata Syahrir.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan