SITUBONDO, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMK di Situbondo, Jawa Timur, yang baru lulus Ujian Nasional, meninggal tragis. Pelajar bernama Moshar (17), warga Dusun Leket, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Minggu (2/6/2013) sekitar pukul 17.00 WIB, ditemukan tewas di dalam rumahnya, karena tersetrum aliran listrik saat akan menghidupkan televisi.
Saat ditemukan, kondisi sebagian tubuh Moshar sudah gosong seperti layaknya korban kebakaran. Mahwi (41), yang tak lain orangtuanya langsung memadamkan aliran arus listrik di rumah mereka. Namun sayang, upaya yang dilakukan Mahwi tidak membuahkan hasil, karena Sang anak menghembuskan nafas terakhirnya.
Diperoleh keterangan, sebelum ditemukan tewas, diduga tangan Moshar menyentuh sambungan kabel, sehingga tubuhnya langsung terpental. "Saya tidak mengetahui pasti tentang kejadian yang menimpa anak saya, karena saya baru mengetahui anak kesetrum aliran listrik saat saya akan ke kamar mandi, dan melihat tubuh anak saya dalam kondisi sudah tergeletak di lantai rumah," kata Sowati (38), ibu Moshar.
"Pada saat itu pula, saya langsung berteriak minta tolong, sedangkan suami saya langsung memadamkan aliran arus listrik," kata Sowati sembari mengusap air matanya yang mengalir deras di pipinya.
Sementara itu, tewasnya Moshar meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat dekatnya. Bahkan, begitu ada kabar tentang tewasnya Moshar, hanya dalam hitungan menit berita duka tersebut langsung menyebar ke seluruh pelosok desa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.