Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pancasila Diperingati di Bawah Pohon Sukun di Ende

Kompas.com - 01/06/2013, 08:28 WIB
Wisnu Nugroho,
Kistyarini

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono bersama Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas memperingati Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 yang kemudian dikenal sebagai Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/6/2013).

Saat ini, persiapan untuk peringatan Hari Lahir Pancasila itu tengah dipersiapkan, sementara menunggu kedatangan Boediono dan rombongan dari Jakarta. Sementara itu, Taufiq sudah ada di Kupang, NTT, dan tengah bergerak ke Ende.

Di Lapangan Pancasila yang akan dijadikan tempat peringatan, ratusan undangan sudah memadati kursi-kursi yang disiapkan. Pelajar dari SMAN 1 Ende sudah bersiap dengan pakaian daerah yang kaya akan warna. Mereka akan ikut ambil bagian mengisi acara dengan bernyanyi.

Saat peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni di Lapangan Pancasila yang menghadap ke Pantai Ende, Boediono akan meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende.

Monumen Bung Karno yang saat ini masih diselubungi kain dibangun di Taman Rendo yang terletak di sisi utara Lapangan Pancasila. Dalam monumen itu, patung Bung Karno digambarkan sedang duduk menghadap ke Pantai Ende dinaungi teduhnya Pohon Sukun.

Pohon sukun serupa juga menaungi Bung Karno saat bergumul dengan banyak gagasan ketika diasingkan. Pohon sukun asli yang ketika itu menaungi Bung Karno sudah mati, dan Pohon Sukun yang sekarang ada adalah pohon sukun baru yang ditanam kemudian.

Pohon sukun yang saat ini sudah membesar dengan tinggi sekitar 20 meter tanpa rekayasa ternyata bercabang lima dari pokok batang yang diameternya sekitar satu meter.

Di bawah pohon sukun ini, Boediono didampingi Taufiq meresmikan Monumen Bung Karno dan Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com