Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Jatuh Korban, Freeport Prihatin

Kompas.com - 31/05/2013, 18:49 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tambang bawah tanah Freeport Indonesia kembali runtuh. Kejadian tersebut terjadi pada saat kegiatan pemeliharaan tambang sedang dilakukan.

Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia Daisy Primayanti mengatakan, perusahaan menyesali kecelakaan yang terjadi saat dilakukannya kegiatan pemeliharaan yang telah disepakati di tambang bawah tanah DOZ. "Materi bijih basah (wet muck) terus mengalir dari wadah penampung dan kemudian menutupi truk berikut operatornya," kata Daisy dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Daisy menambahkan, aspek-aspek yang terlibat dalam kecelakaan ini tidak sesuai dengan panduan keselamatan perusahaan dalam hal penanganan wet muck. Kini perseroan sedang melakukan investigasi terkait dengan kejadian tersebut.

Daisy menganggap kejadian ini tidak disebabkan oleh runtuhnya area tambang seperti yang telah dilaporkan secara tidak akurat dan tidak dapat merefleksikan integritas yang telah selalu dilaksanakan di area tambang.

"Operator truk yang terlibat dalam kejadian ini telah dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura dan kini dalam kondisi kritis," tambahnya. Pihak PT Freeport Indonesia menyatakan sangat sedih dengan adanya kejadian ini dan mendoakan yang terbaik untuk kondisi rekan kerja dan semoga keluarganya dapat menghadapi keadaan yang sulit ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com