Ahli Waris Dr Soetomo Dilaporkan ke Polda Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com - Selain menyerahkan bukti baru terkait hubungan darah antara keluarga Yuwastiningsih dengan pahlawan nasional Dr Soetomo, Kamis (30/5/2013) pewaris sah keluarga Dr Soetomo juga dilaporkan ke Polda Jatim karena dituding memberikan keterangan palsu.

Keluarga Habimono yang merupakan anak dari adik Dr Soetomo yang kini berdomisili di Jakarta itu, kata Yuwastiningsih, telah melakukan pemalsuan surat asal-usul perkawinan dan keterangan palsu, karena mengakui bahwa Dr Soetomo hanya menikah sekali seumur hidupnya.

''Padahal Dr Soetomo faktanya juga pernah menikahi ibu Musni, dan memiliki seorang anak bernama Isahtiningsih, ibu saya,'' katanya, Jumat (31/5/2013).

Tapi fakta tersebut, kata guru SMA Negeri 6 Surabaya itu, dipatahkan semua oleh keluarga Habimono dengan putusan Mahkamah Agung Nomor 69 PK/AG/2008.

''Tapi kami masih memiliki kesempatan, karena putusan itu masih membuka peluang menerima novum baru,'' terangnya.

Suwastiningsih adalah salah satu putri dari Isahtiningsih, yang mengaku sebagai anak satu-satunya perkawinan Dr Soetomo dengan Musni, pembantu yang dinikahi Dr Soetomo setelah istri pertamanya berkebangsaan Belanda meninggal dunia sebelum dikaruniai anak.

Saat Isahtiningsih berusia 13 bulan, Dr Soetomo meninggal dunia karena sakit. Fakta itu dibantah keluarga ahli waris sah Dr Soetomo dengan asumsi bahwa Dr Soetomo yang masih keturunan darah biru tidak mungkin menikahi seorang pembantu dari kalangan masyarakat biasa.