Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijumpai Ganjar, Taufiq Kiemas Merasa Lebih Sehat

Kompas.com - 30/05/2013, 13:09 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon Gubernur Jawa Tengah yang masih berstatus anggota DPR, Ganjar Pranowo, menemui Ketua MPR dan politisi senior PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas, Kamis (30/5/2013), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Dijumpai Ganjar, yang hampir dipastikan memenangi Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah, Taufiq mengaku lebih sehat.

"Ketemu Ganjar saya jadi sehat, bertambah sehat," kata Taufik dengan wajah sumringah.

Ganjar tiba di ruang kerja Taufik Kiemas sekitar pukul 12.00. Dengan mengenakan pakaian batik bernuansa merah, ia terlihat percaya diri. Taklama, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani hadir menyusul Ganjar. Agenda pertemuan Ganjar dengan Taufik dan Puan dimaksudkan untuk bersilaturahim.

Selain itu, ketiganya sengaja meluangkan waktu untuk membahas hasil Pilgub Jawa Tengah dan rencana mundurnya Ganjar sebagai anggota DPR jika dipastikan memenangi Pilkada.

"Saya baru ketemu ya sekarang ini, sekalian ini mau izin, kapan saya bisa mundur (dari DPR) karena terkait dengan tugas saya nanti," kata Ganjar.

Seperti diketahui, berdasarkan penghitungan sementara KPU Jawa Tengah, pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko unggul di Pilgub Jawa Tengah. Atas dasar itu, Ganjar mengaku sudah mulai menyusun konsep programnya. Hal itu dilakukan agar setelah dilantik nanti ia bisa segera bekerja untuk rakyat. Sejumlah tim utama yang disiapkan Ganjar adalah tim politik dan tim ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    Nasional
    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Nasional
    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com