Jayapura, Kompas -
Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda, Rabu (29/5), mengatakan, mereka dalam perjalanan pulang setelah mengikuti upacara pelantikan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura.
Menurut dia, kalaupun warga yang hilang membawa busur, panah, dan kapak, hal itu merupakan tradisi warga Papua jika bepergian ke mana-mana. ”Kini, warga resah dan ketakutan,” ujar Yunus, yang mengaku kedatangan anggota keluarga yang hilang.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Christian Zebua, yang dikonfirmasi, mengatakan, pihaknya sebenarnya telah mengirim tim investigasi untuk menyelidiki hilangnya lima warga Tingginambut itu. Namun, timnya tak menemukan apa-apa.
Ia mengatakan, berita tersebut hanya isu yang dilontarkan kelompok-kelompok tertentu. ”Saya sudah memerintahkan para prajurit untuk tidak menyakiti rakyat. Kehadiran TNI justru untuk memberikan rasa aman,” ujarnya. Kepolisian Daerah Papua juga mengaku belum mendapatkan laporan kasus itu.
Adapun Bupati Puncak Jaya Henock Ibo enggan mengomentari informasi warganya yang