Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Warga Tingginambut Hilang sejak April 2013

Kompas.com - 30/05/2013, 03:08 WIB

Jayapura, Kompas - Lima warga Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, hingga kini belum diketahui keberadaannya. Sebagian dari mereka terakhir diketahui berjalan kaki dari Wamena menuju Mulia pada April.

Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda, Rabu (29/5), mengatakan, mereka dalam perjalanan pulang setelah mengikuti upacara pelantikan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura. Sempat beredar kabar kalau lima warga itu hilang akibat konflik yang selama ini terus terjadi di Tingginambut. ”Harapan kami, jangan ada kecurigaan yang berlebihan dan tak ada kekerasan terkait masalah ini,” kata Yunus.

Menurut dia, kalaupun warga yang hilang membawa busur, panah, dan kapak, hal itu merupakan tradisi warga Papua jika bepergian ke mana-mana. ”Kini, warga resah dan ketakutan,” ujar Yunus, yang mengaku kedatangan anggota keluarga yang hilang.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Christian Zebua, yang dikonfirmasi, mengatakan, pihaknya sebenarnya telah mengirim tim investigasi untuk menyelidiki hilangnya lima warga Tingginambut itu. Namun, timnya tak menemukan apa-apa.

Ia mengatakan, berita tersebut hanya isu yang dilontarkan kelompok-kelompok tertentu. ”Saya sudah memerintahkan para prajurit untuk tidak menyakiti rakyat. Kehadiran TNI justru untuk memberikan rasa aman,” ujarnya. Kepolisian Daerah Papua juga mengaku belum mendapatkan laporan kasus itu.

Adapun Bupati Puncak Jaya Henock Ibo enggan mengomentari informasi warganya yang hilang. Pada Februari, anggota TNI tewas ditembak salah satu kelompok di wilayah tersebut. (JOS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com