Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Diselamatkan dari Saluran Pembuangan

Kompas.com - 29/05/2013, 02:32 WIB

Seorang penghuni gedung apartemen di Jinhua, Provinsi Zhejiang, China timur, mendengar suara tangis bayi di toilet umum di lantai empat gedung itu hari Sabtu (25/5). Ternyata suara itu berasal dari pipa pembuangan di bawah sebuah WC jongkok.

Para penghuni memberi tahu pihak berwenang, dan petugas pemadam kebakaran, untuk mengeluarkan bayi yang menangis di pipa pembuangan tersebut.

Upaya-upaya untuk menariknya keluar tidak berhasil karena bayi itu terjepit di lekukan ”L” pipa itu sehingga para petugas memutuskan menggergaji sepotong bagian pipa berdiameter sekitar 15 cm tempat bayi itu berada.

Sebuah video penyelamatan selama dua jam itu disiarkan meluas di saluran berita dan situs-situs internet hari Senin malam dan Selasa.

Video itu memperlihatkan para petugas penyelamat menggergaji satu bagian pipa sepanjang langit-langit yang tampaknya tepat di bawah toilet itu.

Para petugas penyelamat lalu membawa bagian pipa berisi bayi itu ke sebuah rumah sakit setempat. Selama hampir satu jam, petugas pemadam kebakaran dan dokter melepas bagian-bagian pipa itu satu per satu dengan tang dan gergaji, dan akhirnya mendapatkan bayi itu yang plasenta atau ari-arinya masih menempel.

Bayi laki-laki berbobot 2,3 kg itu menderita luka-luka di wajah dan anggota badannya serta detak jantungnya lemah. Dia ditempatkan di sebuah inkubator dan kondisinya stabil. Dia diberi nama Bayi No 59 dari nomor inkubator di rumah sakit.

Berita penyelamatan itu membuat orang-orang berdatangan ke rumah sakitnya dengan membawa popok, baju bayi, susu bubuk, dan tawaran untuk mengadopsi bayi itu.

Polisi menangani kasus ini sebagai percobaan pembunuhan, dan mencari ibu serta siapa pun yang terlibat dalam insiden itu.

Pemilik gedung di Jinhua, Kabupaten Pujiang, itu mengatakan kepada kantor berita Zhejiang News bahwa kemungkinan kecil kelahiran itu terjadi di toilet itu karena tak ada bukti- bukti darah dan setahu dia tak ada warga di gedung tersebut yang hamil.

Walau ada tawaran-tawaran untuk mengadopsi Bayi No 59, seorang dokter di rumah sakit itu mengatakan, bayi laki-laki itu akan diserahkan kepada dinas sosial kalau orangtuanya tidak mengakuinya.

Berita bayi itu memicu ratusan ribu komentar di Sina Weibo, layanan yang serupa dengan Twitter, dengan para pengguna mengharapkan hal baik bagi bayi itu dan keberangan kepada pelakunya. ”Orangtua yang melakukan ini hatinya lebih kotor daripada pipa pembuangan itu,” kata seorang pengguna Weibo.

Di China, bayi yang lahir di luar perkawinan kadang dibuang karena tekanan sosial dan finansial. Pasangan suami istri juga bisa kena denda kalau melanggar kebijakan satu anak. (AP/AFP/Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com