Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narkoba Menjalar ke Berbagai Lapisan Warga di Lampung

Kompas.com - 28/05/2013, 15:28 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Peredaran narkoba di Lampung ditengarai sangat memprihatinkan karena sudah menjalar ke berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, tokoh desa, anggota dewan, sampai eksekutif perusahaan.

Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung Abdul Harris mengungkapkan itu, Selasa (28/5/2013), menyikapi perkembangan pengungkapan kasus narkotika akhir-akhir ini di Lampung.

"Penyalahgunaan narkotika di Lampung saat ini sudah masuk ke lapisan mana pun, mulai dari kepala desa sampai dengan pejabat daerah. Untuk itu, kami juga giat melakukan pencegahan, seperti tes-tes urine di sekolah dan rekrutmen pegawai," ujar Abdul.

Kemarin, BNNP Lampung menciduk Direktur BUMD Tulang Bawang Jaya Arian Dovi karena kedapatan mengonsumsi sabu di Menggala.

Dua hari sebelumnya, polisi menangkap Endang Asnawi, anggota DPRD Bandar Lampung, yang juga diduga mengonsumsi sabu.

Di Tanggamus dan Lampung Selatan, sebelumnya juga pernah terungkap kasus kepala desa yang juga mengonsumsi narkoba.

Sementara di Mesuji, pemda setempat mengkhawatirkan tingginya peredaran minuman keras di kalangan rumah tangga yang juga ternyata dikonsumsi ibu rumah tangga.

Abadi Azrai, Kepala Bidang Pemberdayaan BNNP Lampung, mengatakan, pihaknya saat ini juga kerap melakukan tes urine untuk meminimalisasi pemakaian narkoba di sekolah dan instansi pemerintahan.

"Pada 2013 ini kami melakukan tes urine kepada 1.500 siswa dari 12 SMA se-Bandar Lampung. Yang terindikasi (memakai narkoba) ada 13 siswa," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com