Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pencopet di Perayaan Waisak

Kompas.com - 27/05/2013, 18:37 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Borobudur Kabupaten Magelang meringkus Tosan Hidayat (47), pelaku pencopetan yang beraksi pada puncak perayaan Hari Raya Trisuci Waisak, Sabtu (26/5/2013) malam. Pelaku berasal dari Jalan Pajeksan Kidul, Ngupasan, Gondokusuman, Yogyakarta. Dari tangan pelaku, polisi menyita dua buah dompet hasil copetannya.

Kapolsek Borobudur AKP Aron Sebastian mengungkapkan, pelaku ditangkap ketika sedang melancarkan aksinya Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut Kapolsek, pelaku sengaja memanfaatkan kepadatan pengunjung untuk mengambil dompet orang yang ada di dekatnya.

"Kebetulan pas dia mau ambil dompet, ada petugas yang melihat," jelas Aron, Senin (27/5/2013).

Akibat perbuatannya, pelaku terancam Pasal 363 KUHP dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara. Namun demikian, saat ini polisi masih melakukan penyidikan dan pengembangan terhadap kasus tersebut.

Sementara itu, Tosan mengaku terpaksa mencopet karena terbelit utang. Niat mencopet pun diakuinya muncul ketika sedang berdesak-desakan dengan pengunjung lain di pelataran candi Borobudur yang hendak melihat pelepasan lampion.

"Sebenarnya, dari rumah saya niatnya hanya ingin refreshing karena beban pikiran akibat utang saya yang banyak," kata bapak dua anak itu.

Dia sendiri setiap harinya bekerja sebagai pedagang tas di Babarsari, Yogyakarta dan baru sekali ini melihat perayaan Waisak di Candi Borobudur.

"Saya berangkat sendiri dari Yogyakarta naik bus umum. Saya menyesal," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, belasan wisatawan termasuk dua jurnalis kehilangan dompet, telepon selular dan barang-barang berharga akibat dicopet ketika mengikuti rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2557 BE/2013 di Candi Mendut dan Borobudur, Sabtu (25/5/2013) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com