Kawanan Pencuri Bobol Dua Rumah Sekaligus

BOGOR, KOMPAS - Kawanan pencuri membobol dua rumah di kompleks perumahan Bogor Raya Residence, di Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (24/5) siang. Pelaku membawa kabur mobil, perhiasan, uang tunai, dan beberapa alat elektronik dengan nilai ratusan juta rupiah.

Pencurian tersebut menimpa Yana (40), warga Blok A, dan Elsje (55), warga Blok D. Saat kejadian, para korban sedang tidak berada di rumah. Yana baru mengetahui kejadian itu pada Jumat petang, sedangkan Elsje baru mengetahuinya Sabtu (25/5) pagi.

Pelaku dari rumah Yana membawa kabur mobil Suzuki Swift, televisi, dan emas batangan. Kerugian diduga mencapai Rp 180 juta. Sementara di rumah Elsje, pelaku membawa televisi, beberapa perhiasan emas dan berlian, serta jam tangan mewah.

”Kira-kira kerugian mama bisa mencapai sekitar Rp 250 juta. Rumah waktu itu kosong karena mama tinggal di rumah saya sejak hari Minggu lalu,” tutur Dwi (30), putri Elsje, yang tinggal di Jakarta.

Pencuri masuk ke rumah Elsje dengan mencongkel pintu samping. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang diperkirakan beraksi siang hari pada pukul 14.00-15.00. Mereka mengobrak- abrik laci di tiga kamar di rumah Elsje. Salah seorang tetangga sempat melihat sebuah mobil Toyota Avanza hitam parkir di pintu samping rumah Elsje. Ia juga melihat seorang laki-laki berpakaian rapi berdiri di dalam pekarangan, menghadap ke arah rumah.

Tidak curiga

Tetangga rumah korban Yana juga melihat mobil yang sama parkir di depan rumah Yana sekitar pukul 16.00. Namun, tidak ada yang curiga karena pintu pagar rumah Yana tetap tertutup. Saat itu Yana dan istrinya belum pulang dari kantor.

”Mobil itu dibawa kabur karena sewaktu membongkar rumah Pak Yana, mereka menemukan buku kepemilikan kendaraan bermotor dan kunci cadangan mobil. Satpam sempat mengenali mobil itu, tetapi dikira yang bawa Pak Yana jadi dibukakan portal,” kata Winarto (45), tetangga Yana.

Pintu masuk dan keluar menuju kawasan perumahan itu bila menggunakan mobil hanya ada satu. Pos satuan pengamanan berada persis di pintu masuk dekat portal.

”Tamu yang bukan dari kompleks ini biasanya dicatat, tetapi saya tidak tahu saat kejadian karena bukan giliran saya tugas jaga,” kata Rendy, salah seorang petugas keamanan perumahan.

Kepala Polsek Bogor Utara Komisaris IY Taojiri menduga pencuri di dua rumah itu sama. Pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti ataupun keterangan saksi. Para pelaku diduga sudah lebih dahulu meneliti rumah yang dijadikan sasaran.

”Kamera pengawas di pos keamanan rusak. Sementara petugas keamanan yang jaga mengaku tidak sempat mencatat nomor polisi ataupun identitas pengemudi mobil yang diduga pelaku itu,” kata Taojiri. (GAL)