Akses ke Feri Penyeberangan Pontianak Terhambat

PONTIANAK, KOMPAS.com -- Para pelanggan dan pengguna feri penyeberangan Sungai Kapuas mengeluhkan akses menuju feri yang rusak. Ada beberapa bantalan berupa susunan papan kayu terlepas dan koyak sehingga tak bisa dilalui.

Feri penyeberangan menghubungkan Siantan dengan Taman Alun alun Kapuas di depan kantor Pemerintah Kota Pontianak. Akses ini menjadi pilihan favorit warga karena menghemat waktu. Jika tak menggunakan feri penyeberangan ini, pengendara harus melalui dua jembatan panjang yang melintasi Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Pada jam-jam sibuk, kemacetan sering terjadi di kedua jembatan itu.

Samsudin (48), salah seorang pengguna feri penyeberangan menuturkan, sudah beberapa pekan ini, bantalan yang menghubungkan pelabuhan dengan kapal rusak, baik di Siantan maupun di depan Pemkot Pontianak. "Waktu masuk atau keluar dari kapal menjadi sangat lama," ujar Samsudin, Minggu (26/5/203).

Samsudin lebih senang menggunakan feri penyeberangan dibandingkan harus berkendara memutar dengan melalui dua jembatan. Ongkos naik kapal penyeberangan menggunakan sepeda motor cukup terjangkau, Rp 3.300 per sepeda motor.