JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak memberikan hak suaranya di pemilihan gubernur Jawa Tengah, yang digelar Minggu (26/5/2013). Meski terdaftar sebagai pemilih, ia memutuskan untuk tidak "nyoblos" lantaran sudah ber-KTP DKI Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, meski sudah menjadi Gubernur DKI, nama Joko Widodo dan keluarganya masih tercatat di dalam daftar pemilih di TPS 22 Manahan, Banjarsari, Solo. Jokowi berada di urutan 128, lalu diikuti istrinya Iriana dan ketiga anaknya, Kaesang Pangarep, Kahiyang Ayu, dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Joko Widodo memang masih tercatat sebagai warga Solo, dan memiliki hak suara. Berdasarkan data yang masuk melalui KTP elektronik, nama Joko Widodo hingga kini masih tercatat sebagai warga Solo dengan alamat Jalan Ahmad Yani Nomor 331, Tirtoyoso, RT 04 RW 13, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Beberapa hari sebelumnya, Joko Widodo alias Jokowi sempat menyampaikan bahwa dirinya tak akan memberikan hak suaranya. Alasan satu-satunya adalah karena ia telah tercatat sebagai warga DKI. "Nyoblos gimana, lha wong KTP saya Jakarta," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta.
Sementara dari Solo dilaporkan Panitia KPPS Toto Suranto bahwa Joko Widodo, calon pemilih dengan nomor urut 128, tidak datang. "Sampai TPS ditutup pukul 13.00, hanya ibunda dan putri Jokowi yang datang ke TPS. Kita juga tidak mendapat keterangan apa pun," kata Toto kepada wartawan.
Pihak panitia TPS 22 mengungkapkan tercatat 237 pemilih menggunakan hak suaranya dari keseluruhan daftar pemilih tetap di TPS 22 yaitu 417 pemilih.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.