Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Tak Kunjung Berhenti, Warga Kandea Mengungsi

Kompas.com - 25/05/2013, 19:06 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Bentrok antarwarga Kecamatan Bontoala dengan Kecamatan Tallo membuat sebagian warga Kandea 3 memilih mengungsi ke rumah keluarganya. Pantauan Kompas.com, sebagian besar rumah di wilayah bentrok dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya.

Salah satunya, Syamsul Time, yang membawa anak, istri, dan mertuanya untuk mengungsi. Menurutnya, bentrokan yang terjadi di sekitar tempat tinggalnya, kawasan Inspeksi Kanal, Kandea 3 sudah berlangsung lebih dari sebulan dan tak kunjung berhenti meski telah didamaikan.

"Siapa mau cari mati, istri, anak dan mertuaku terancam jiwanya. Saya juga tidak bisa konsentrasi bekerja, sebab tiap hari bentrok. Bentrokan ini sudah luar biasa, karena sudah menggunakan berbagai senjata tajam, senapan angin dan bom molotov. Buktinya, sudah ada empat rumah terbakar dilempari bom molotov," kata Time, Sabtu (25/5/2013).

Hal yang sama juga diungkapkan warga lainnya, Sangkala. Ia terpaksa mengungsi karena rumahnya terbakar akibat lemparan bom molotov. Sebagian rumahnya terbakar. "Saya terpaksa mengungsi kalau begini, karena situasi sudah parah. Sebagian rumahku terbakar," katanya.

Sangkala menambahkan, sebagian tetangganya sudah mengungsi ke rumah keluarganya yang lebih aman. Bahkan, ada yang sengaja mengontrak rumah di wilayah lain dan meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.

"Ada yang mengungsi ke rumah keluarganya, ada yang pergi kontrak di daerah lain. Bahkan ada warga yang ingin menjual rumahnya, tapi sampai sekarang tidak ada yang mau beli karena situasi makin parah. Di mana bentrokan sudah terjadi sebulan lebih, tapi tidak kunjung reda. Biar sudah beberapa kali didamaikan, tetap saja tawuran hingga pakai bom molotov," papar Sangkala.

Hingga kini, ratusan aparat keamanan dari TNI dan Polri masih terus melakukan pengamanan di Kandea 3 untuk mengantisipasi bentrok susulan.

Sebelumnya, terjadi tawuran antarwarga Kecamatan Bontoala melawan Kecamatan Tallo. Meski telah didamaikan beberapa kali, kedua kubu masih saja saling serang dengan menggunakan berbagai senjata tajam, senapan angin, bahkan bom molotov. Ada korban luka dari kedua kelompok, termasuk warga yang kebetulan melintas.Selain itu, tawuran ini juga menimbulkan kerugian materil karena puluhan rumah rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com