Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembak Pemimpin BRI Palu Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Kompas.com - 25/05/2013, 04:58 WIB

PALU, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah Brigjen (Pol) Ari Dono mengatakan, pelaku penembakan Pemimpin Cabang BRI Palu Edison Tampubolon diduga menggunakan senjata replika airsoft gun laras pendek. Dugaan ini berdasarkan kondisi Edison yang ditembak dari jarak dekat.

"Kalau pakai senjata api mungkin korban sudah meninggal, apalagi ditembak dari jarak dekat," kata Ari Dono di Palu, Jumat (24/5/2013) malam. Airsoft gun biasa digunakan untuk permainan perang-perangan ala militer.

Ari Dono menyebutkan, Edison mengalami luka tembak di bagian pipi kiri dan tangan. Saat dilarikan ke rumah sakit, Edison masih dalam kondisi sadar dan menggerakkan tangan. Suara letusan senjata pelaku juga tidak keras. Semua keterangan tersebut menguatkan dugaan bahwa senjata yang dipakai adalah airsoft gun.

Penembakan Edison terjadi di Jalan Soeprapto, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (24/5/2013) sekitar pukul 22.00 Wita. Lokasi penembakan hanya dalam hitungan belasan meter dari rumah dinasnya.

Saat kejadian, Edison baru pulang dari kantor, menumpang mobil dinas dengan disopiri. Tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat di depan mereka. Dua orang keluar dari mobil berwarna terang itu dan bertanya kepada Edison.

Namun, saat Edison membuka kaca jendela mobil, dua pelaku menutup muka Edison dengan kain kemudian menembaknya. Edison mengalami luka tembak di pipi kiri dan tangan. Saat ini dia dirawat intensif di RSU Budi Agung, Palu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com