Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Nelayan Aceh Terkatung-katung di Laut Selama Tiga Hari

Kompas.com - 24/05/2013, 21:50 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Tiga orang nelayan asal Lamjabat, Kabupaten Aceh Besar, diselamatkan oleh tim SAR setelah terombang-ambing di laut selama tiga hari.

Dua nelayan ditemukan dalam kondisi baik dan seorang lainnya dalam kondisi lemah dan dehidrasi. Titar, seorang nelayan, harus mendapat perawatan dari tim SAR karena lemah dan mengalami dehidrasi. Menurut Titar, mereka mulai berlayar sejak hari Senin, 20 Mei 2013, dengan tujuan perairan Selat Malaka untuk mencari ikan tuna ukuran besar. Namun, akibat cuaca yang tidak bersahabat, perahu mengalami kebocoran saluran oli hingga akhirnya mengalami mati mesin.

"Karena mesin mati dan angin badai, kami pun hanyut. Awalnya kami ingin mencapai Pulau Sabang, tapi terbawa arus karena perahu rusak mesinnya," kata Titar seusai dievakuasi tim SAR, Jumat (24/5/2013).

Hingga Kamis petang, sebut Titar, mereka bertemu dengan sebuah perahu nelayan lainnya dan mengabarkan kalau mereka mengalami kebocoran perahu.

"Dan,, perahu nelayan itu pun mencari bantuan hingga kami ditemukan oleh tim SAR," ujar Titar.

Komandan Operasi SAR Aceh Harris mengatakan, perahu nelayan yang hanyut terdeteksi pada titik 06 derajat 04,6" LU dan 98 derajat 08,2" BT mendekati kawasan Pulo Rondo, yang merupakan pulau terluar Indonesia.

"Kami membutuhkan waktu selama tujuh jam untuk proses evakuasi hingga kembali ke Pelabuhan Ulhe Lheu. Semua nelayan selamat meski yang satu kondisinya lemah karena dehidrasi, dan perahunya juga masih baik, hanya mesinnya saja mati," jelas Harris.

Setibanya di Pelabuhan Ulhe Lheu, tiga nelayan ini langsung dijemput oleh kelompok nelayan Lamjabat dan langsung dibawa ke pangkalan nelayan dengan menggunakan perahu nelayan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com