Tiga Siswa SMK Kesurupan Seusai Berlatih Ketoprak

YOGYAKARTA, KOMPAS.com— Dalam kurun waktu tiga hari dalam seminggu ini, beberapa siswa SMKN 2 Wonosari Gunungkidul mengalami kesurupan. Peristiwa kesurupan itu terjadi setelah mereka berlatih ketoprak dalam rangka hari jadi Kabupaten Gunungkidul.

Salah satu siswa, Beni, mengatakan, peristiwa kesurupan ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada hari Senin (20/5/2013) ada tujuh siswa yang mengalami kesurupan, dan Selasa (21/5/2013) lima orang.

"Hari ini tiga yang kesurupan. Mereka juga pernah kesurupan pada hari Senin dan Selasa lalu," terangnya, Jumat (24/5/2013).

Sejak pagi, tiga siswa SMKN 2 Wonosari yang kesurupan langsung dimasukkan ke musala sekolah. Mereka terlihat berteriak-teriak histeris dan ditolong oleh beberapa guru. Awak media yang ingin meliput fenomena kesurupan tersebut sempat dihadang-hadangi oleh salah satu guru SMKN 2 Wonosari.

"Kalian dari mana? Bawa surat peliputan?" tegur seorang guru yang saat peristiwa kejadian mengenakan seragam olahraga. Ia pun sempat membentak para murid yang melihat peristiwa kesurupan agar segera masuk ke kelas.

"Dalam waktu lima detik, kalian harus masuk ke kelas," ucapnya.

Sementara itu, Ihsan, salah seorang guru SMKN 2 Wonosari, mengungkapkan, para siswa kesurupan karena kelelahan seusai berlatih ketoprak.

"Jika dibilang kesurupan, ya mungkin saja. Namun dasarnya karena capek," tandasnya.

Menurutnya, apa yang terjadi hari ini bukanlah peristiwa yang besar dan hanya kelelahan psikis siswa. Semua sudah bisa ditangani oleh pihak sekolah. "Tidak ada dukun, semua ditangani sekolah. Mereka juga kita bawa ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan," pungkas Ihsan.