Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Berbahaya Masih Beredar di Pasar Tradisional

Kompas.com - 23/05/2013, 17:56 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DIY masih menemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya. Makanan itu ditemukan beredar luas di Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul.

"Sidak sudah beberapa kali (sidak, red) dilakukan di pasar Argosari, namun masih saja ditemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya," terang Soesie Istyorini, Kepala Seksi Layanan Informasi Konsumen BBPOM DIY, Kamis (23/5/2013).

Dalam sidak di Pasar Argosari, petugas terlebih dahulu melakukan pengujian dengan menggunakan rapid test terhadap beberapa makanan ringan seperti kue mangkok dan kukus. Kedua makanan tersebut terbukti mengandung Rhodamine B.

"Kedua jenis kue tersebut kedapatan positif mengandung bahan berbahaya," katanya.

Soesie menyatakan pihaknya akan menindak tegas pedagang yang masih nekat menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya dengan dibawa ke jalur hukum.

"Jika nanti masih nekat, terpaksa akan dibawa ke jalur hukum," tandasnya.

Soesie mensinyalir masih banyak produk makanan lain yang mengandung bahan kimia berbahaya yang beredar di pasar-pasar tradisional. Misalnya bakso, mi, gendar, ikan asin dan rengginang.

"Sebagian besar para produsen atau pedagang yang menjual produk-produk tersebut mengaku tidak mengetahui bahaya dari bahan kimia yang mereka pakai," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com