Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Kalau Tidak Tegas, Semua Jalan Bisa Diduduki PKL

Kompas.com - 23/05/2013, 16:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama melihat kemacetan lalu lintas bukan hanya karena parkir liar. Pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di bahu-bahu jalan atau di jalan untuk pedestrian juga dianggap sebagai penyebab kemacetan.

Oleh karena itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meminta Dinas Perhubungan DKI bertindak tegas dalam menertibkan parkir liar dan PKL yang menyebabkan kemacetan. PKL, kata dia, harus dapat dipaksa masuk ke dalam pasar, sama dengan pengendara mobil yang harus dipaksa untuk parkir di area parkir yang disediakan.

"Kalau kita tidak tegas, semua tempat dan jalan bisa didudukin sama pedagang dan parkir seenaknya. Kita minta Kadishub DKI pimpin penertiban ini karena dia yang bertanggung jawab semua," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengatakan, ada enam lokasi yang menjadi titik kemacetan dan fokus penertiban parkir liar. Beberapa lokasi itu antara lain kawasan Pasar Rebo dan Pasar Gembrong di Jakarta Timur serta Pasar Minggu di Jakarta Selatan.

"Ada enam lokasi, beberapa pasar, tetapi saya tidak ingat detail lokasinya. Jadi, Pak Gubernur lihat situasi, beliau kasih tahu dan saya harus beresi," ujarnya.

Basuki juga mengingatkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono untuk membereskan masalah itu. Dia diminta untuk mengoordinasi wali kota, Satpol PP, Dinas UKM, PD Pasar Jaya, dan kepolisian. Jika tidak terlaksana, Basuki mengancam akan mencopot Udar dari jabatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com