Tinggi, Permintaan Bibit di Mangrove Center Balikpapan

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Permintaan bibit mangrove di Mangrove Center Balikpapan, Kalimantan Timur, ternyata tinggi. Setiap bulan, sekitar 1.000 bibit bisa dijual oleh tempat wisata alam yang digerakkan oleh warga tersebut.

"Kebanyakan perusahaan yang membeli, sebagai program kepedulian sosial (CSR) mereka. Ada yang membeli terus dibawa pulang, dan ada juga yang menitipkan ke kami untuk ditanam di areal ini. Selain perusahaan, ada juga sekolah dan kelompok wisatawan," ujar Agus Bei, Ketua Mangrove Center Balikpapan, Rabu (22/5/2013) sore.

Harga per batang bibit mangrove yakni Rp 5.000. Namun, jika yang membeli pihak sekolah atau kalangan non-bisnis, harga bisa diturunkan sedikit. "Bibit yang ditanam berumur enam bulan. Tinggal ditanam saja di rawa, dan tidak perlu dipupuk," kata Agus, yang juga Ketua RT 14 di perumahan itu.

Penjualan bibit mangrove ini, menurut dia, cukup mendukung biaya operasional Mangrove Center. Tempat wisata alam di Perumahan Graha Indah, Kariangau, Balikpapan Utara, ini telah dicanangkan sebagai kawasan konservasi pada Juli 2010 lalu oleh Pemkot Balikpapan. Pengunjung bisa melihat bibit mangrove di pondok bibit, yang berada di lokasi Mangrove Center.