Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Pramono Plong dan Moeldoko Tak Nyenyak Tidur

Kompas.com - 22/05/2013, 17:42 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — "Mulai besok yang tidurnya nyenyak Pak Pramono Edhie. Yang tidurnya kurang nyenyak Pak Moeldoko. Mulai banyak kerjaan." Begitulah komentar singkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sela-sela acara foto bersama seusai pelantikan Letnan Jenderal Moeldoko sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/5/2013) sore.

Ucapan Presiden itu langsung disambut tawa Wakil Presiden Boediono, Pramono, Moeldoko, beserta para istri mereka.

Moeldoko resmi menjabat KSAD menggantikan Pramono yang memasuki masa pensiun. Surat keputusan pemberhentian Pramono dan pengangkatan Moeldoko sebagai KSAD sudah ditandatangani Presiden pada 13 Mei 2013. Serah terima jabatan akan dilaksanakan Mabes TNI AD Kamis (23/5/2013) pagi.

Sebelumnya, Moeldoko menjabat Wakil Kepala Staf TNI AD. Selain Moeldoko, ada dua jenderal bintang tiga TNI AD lain yang disodorkan Panglima TNI AD Laksamana Agus Suhartono kepada Presiden. Namun, Presiden memilih Moeldoko.

Lega

Pramono mengaku lega setelah melepas jabatan pucuk pimpinan di TNI AD. "Saya plong betul, senang betul karena bisa mengabdi semaksimal mungkin," kata adik ipar SBY itu.

Apa kegiatan Anda selanjutnya? Pramono mengaku ingin menghabiskan waktu dengan keluarga dan menekuti hobi-hobinya. Lantaran padatnya agenda selama menjabat KSAD, Pramono mengaku jarang bertemu keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com