Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Korban Tambang Freeport Ditanggung hingga Universitas

Kompas.com - 22/05/2013, 16:44 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com — Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Rozik B Soetjipto menegaskan, anak dari para korban tewas dalam insiden reruntuhan atap terowongan Big Gossan, Mil 74, areal tambang Freeport, akan mendapat beasiswa hingga ke jenjang perguruan tinggi.

"Kami akan menanggung biaya pendidikan putra putri dari rekan-rekan kita yang meninggal dunia sampai dapat menyelesaikan pendidikan universitas, serta memberikan prioritas kepada kerabat mereka untuk kesempatan bekerja di perusahaan," kata Rozik B Soetjipto dalam siaran persnya Rabu (22/5/2013) siang.

Seperti yang telah diberitakan, insiden runtuhnya atap terowongan Big Gossan yang terjadi Selasa (14/5/2013) lalu mengakibatkan 38 orang pekerja tambang yang sedang mengikuti pelatihan penyegaran tahunan di kelas 11 QMS Underground tertimbun atap dan batuan lebih kurang 500 ton.

Upaya penyelamatan yang dilakukan sejak kejadian hingga Selasa (21/5/2013) kemarin akhirnya berhasil mengevakuasi semua pekerja, 10 dalam keadaan selamat, sementara 28 lainnya meninggal dunia.

Terkait upaya penyelamatan itu, Rozik B Soetjipto menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim penyelamat gabungan yang telah bekerja melakukan pencarian terhadap 38 orang pekerja yang tertimbun tersebut.

"Meskipun harapan kian hari kian menipis, tetapi mereka tetap berusaha untuk mengeluarkan jasad saudara-saudara kami yang terkubur," kata Rozik B Soetjipto.

Menurut Rozik, 200 pekerja yang tergabung dalam tim penyelamat dari Emergency Response Group (ERG) dan Tim Underground dalam melakukan upaya evakuasi menghadapi banyak tantangan. Kondisi ruang yang sempit, basah, dan berbahaya karena masih banyaknya batu-batuan yang terus berjatuhan di lokasi itu tak membuat mereka gentar.

"Mereka bekerja tanpa pamrih dengan semangat tidak boleh ada yang tertinggal. Sungguh kami semua bangga memiliki rekan kerja seperti mereka," tegas Rozik B Soetjipto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com