Mobil dan Motor Berbahan Bakar Elpiji

JAMBI, KOMPAS.com — Sejumlah sekolah menengah kejuruan di Jambi menciptakan mobil dan motor berbahan bakar elpiji. Pemanfaatan ini diyakini menghemat biaya bagi pengguna kendaraan.

SMK Batanghari, Kota Jambi, memproduksi motor berbahan bakar elpiji. Tabung gas dipasang di belakang motor. Dari tabung, ada selang yang dialirkan langsung ke sejenis karburator. "Motor bisa langsung jalan setelah selang disambungkan ke karburator," ujar Wellang, Guru Pembimbing SMK Batanghari, dalam acara Gebyar SMK Se-Provinsi Jambi di Kota Jambi, Rabu (22/5/2013).

SMK Praskab Kota Jambi menghasilkan tidak hanya motor, tetapi juga mobil yang berbahan bakar elpiji. Mobil berbahan bakar elpiji, guru pembimbing otomotif, Salman Ekwandi, mengatakan, sangat irit jika digunakan. Setiap satu kilogram gas, kendaraan dapat untuk menempuh jarak 70 kilometer pada motor, dan 60 km pada mobil. Ini lebih hemat dibandingkan pada motor berbahan bahar premium, yang satu liternya hanya untuk menempuh 40 kilometer.

Cara kerjanya, ada selang dari tebung gas yang tersambung pada dua arah dengan fungsi berbeda, yaitu untuk menyalakan mesin dan untuk menjalankan motor. Kedua selang akan bermuara ke ruang pembakaran.