Terlibat Curanmor, Dua Pelajar SMK Diringkus

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Dua pelajar SMK di Bantul, yakni Fr (18) dan Bg (18), bersama satu residivis Bd (31), warga Semarang, dibekuk jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta, Senin (20/5/2013), saat berada di kos-kosan kawasan Bugisan, Wirobrajan.

Mereka merupakan pelaku tindak pencurian sepeda motor di wilayah Kota Yogyakarta. Menurut pengakuan ketiganya, mereka telah 15 kali mencuri motor di berbagai tempat berbeda. Targetnya mulai dari kos-kosan, lokasi parkir, permukiman hingga area keramaian.

"Pertama kali ikut mencuri sekitar lima bulan lalu. Saya sudah lima kali mencuri," kata FR (18), pelajar kelas III SMK di Bantul, Selasa (21/5/2013).

Fr mengungkapkan selama melakukan aksi pencurian ia dan Bg hanya menjadi pengawas, sedangkan yang beraksi adalah Bd.

"Saya hanya mengawasi, Bd yang menjadi eksekutor," katanya.

Saat ditemui, Bd, yang pernah dipenjara karena tersangkut kasus yang sama, mengaku dalam menjalankan aksinya mengandalkan kunci T.

"Dalam waktu tiga sampai empat menit saya bisa melarikan satu sepeda motor," terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Komisaris Dodo Hendro Kusumo menegaskan, pihaknya akan tetap memproses kedua pelaku yang masih di bawah umur. Sebab, keduanya ikut andil dalam aksi pencurian.

"Proses mereka jelas berbeda dengan Bd karena masih di bawah umur," katanya.

Dari para pelaku polisi berhasil mengamankan dua sepeda motor, Vario warna putih dan Yamaha Jupiter. Sampai saat ini polisi masih mendalami kasus guna menemukan penadah barang bukti curian.