Ada Apa 700 Seniman Kumpul di Jambi ?

JAMBI, KOMPAS.com- Sekitar 700 seniman akan berkumpul dalam temu karya Taman Budaya se-Indonesia, di Jambi, tanggal 4-8 Juni 2013 .

Ragam mantera akan ditampilkan ke dalam seni pertunjukan musik, tari, tutur, hingga instalasi.

Kepala Taman Budaya Jambi Sri Purnama Syam mengatakan, mantera tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat Indonesia.

"Mantera selama ini digunakan dalam ritual tradisi. Melalui Temu Karya Taman Budaya, para seniman akan membawa mantera ke dalam bentuk seni pertunjukan," kata Sri, di Jambi, Selasa (21/5).

Menurut Sri, peserta temu karya ini dari 28 taman budaya di wilayah Sumatera, Jawa, Papua, dan Sulawesi, serta 4 kelompok seni tradisi yang mewakili dinas kebudayaan di daerah lain yang belum memiliki taman budaya.

Jambi sendiri, lanjut Sri, akan menampilkan pertunjukkan Luka Gilo dalam pembukaan acara temu karya.

Luka Gilo merupakan ritual tradisi asli Kabupaten Muaro Jambi dan Sarolangun.

Sri mengaharapkan, acara ini akan mengangkat kembali seni mantera yang mulai tenggelam di sebagian daerah. " Ini salah satu kekayaan budaya yang perlu dilestarikan," lanjutnya.

Temu karya akan dibuka Gubernur Jambi Hasan Basri Agus. Pada pembukaan nanti, sebanyak 50 seniman akan melukis massal di atas kanvas sepanjang 100 meter.