Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Persoalkan Rencana Penutupan Lokalisasi

Kompas.com - 20/05/2013, 21:45 WIB
Lukas Adi Prasetya

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com -- Warga Lembah Harapan Baru mempersoalkan rencana penutupan lokalisasi di kawasan itu oleh Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang dinilai tidak menawarkan solusi. Lokalisasi tersebut akan ditutup pada 5 Juni.

"Warga bukannya menolak, namun tidak sepakat penutupan dilakukan sebelum ada jalan keluarnya. Penghuni di sana kan tidak hanya pekerja seks komersial (PSK), namun ada juga warga," kata Rukhi Santoso, Ketua Tim Penasihat Hukum warga Lembah Harapan Baru (LHB), Senin (20/5/2013).

Terdapat 450 keluarga di LHB dan mayoritas mengandalkan penghasilan dari membuka warung, toko, parkir, dan usaha-usaha lain. Jika lokalisasi yang dihuni 400-an PSK itu, akan berdampak pada berkurangnya penghasilan warga.

Pada 21 Januari 2013, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 188 perihal penutupan kompleks lokalisasi di wilayah Kecamatan Balikpapan Utara tersebut, yang efektifnya dilakukan per 5 Juni 2013. Rizal mengeluarkan surat keputusan secara mendadak setelah didatangi sekitar 1.000 pengunjuk rasa dari sejumlah ormas Islam yang menuntut lokalisasi itu ditutup.

Menurut Rukhi, warga telah mencoba bertemu jajaran Pemkot untuk berdiskusi, namun tidak direspons. Karena itulah, pada pertengahan Mei lalu, pihaknya mengajukan gugatan atas surat keputusan Wali Kota Balikpapan itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Samarinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com