JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Letnan Jenderal Moeldoko sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Moeldoko akan menggantikan Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo yang akan memasuki masa pensiun.
Kepada Moeldoko, Presiden berpesan agar TNI Angkatan Darat terus tumbuh menjadi tentara yang profesional, kapabel, siap mengemban segala tugas. "Serta dekat dengan rakyat Indonesia," kata Presiden saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (20/5/2013).
Presiden akan melantik Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/5/2013). Sebelumnya, Presiden menerima tiga calon KSAD dari Panglima TNI Laksanama Agus Suhartono. Moeldoko yang kini menjabat Wakil KSAD adalah salah satu calon tersebut.
Adapun Pramono menyerahkan seluruh perwira tinggi TNI AD berbintang tiga yang berjumlah tujuh orang kepada Panglima TNI.
Moeldoko sebelumnya adalah Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Jabatan terakhir itu belum lama diembannya. Ia diangkat sebagai Wakasad pada Februari 2013, menggantikan Letjen TNI Budiman.
Sebelum diangkat sebagai Wakasad, Moeldoko duduk sebagai Wakil Gubernur Lemhanas. Jabatan itu diemban sejak 2011. Sebelumnya, pada tahun 2010, Moeldoko mengalami tiga kali rotasi, yaitu Pangdiv 1/Kostrad, Pangdam XII/Tanjungpura, dan Pangdam III/Siliwangi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.