Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Macet, Hindari Jalan Dayeuh Kolot

Kompas.com - 20/05/2013, 14:39 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Bandung dan sekitarnya, diimbau untuk tidak melewati Jalan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Senin (20/5/2013). Kemacetan yang diakibatkan banjir juga terjadi di sejumlah daerah, antara lain, Baleendah, Bojongsoang, Majalaya, Rancaekek dan daerah rawan banjir lainnya.

Seperti diketahui, hujan deras mengguyur Kota Bandung, mulai Minggu (19/5/2013) pukul 18.00 WIB, sehingga mengakibatkan banjir dan membuat kendaraan sulit melaju. "Untuk sementara hindari jalan ini, jangan melintasi jalan ini, agar keadaanya tidak semakin parah," kata seorang polisi, Senin. 

Dari hasil pengamatan, para pengendara, baik roda dua maupun empat yang akan melintasi Jalan Dayeuh Kolot. Dari arah Bandung kota (timur) - Dayeuh Kolot, Baleendah (barat), ataupun kendaraan yang melaju dengan laju sebaliknya, memaksa mencari - cari jalan alternatif atau jalan tikus, untuk sampai ke tempat tujuan mereka.

Sementara itu, pantauan Kompas.com, di beberapa ruas jalan alternatif, kepadatan arus lalu lintas tetap terjadi. Sebagian besar kendaraan, baik yang berasal dari arah timur maupun barat terpaksa mengurungkan niatnya, sehingga harus berbalik arah.

Sejak pagi hingga siang ini, terjadi kemacetan yang sangat parah karena banjir. Kendaraan hampir tidak bisa bergerak sama sekali. Bahkan, ada beberapa kendaraan yang terperangkap di tengah-tengah jalan yang penuh genangan air yang sangat kotor disertai sampah.

Sejumlah pengendara memutuskan untuk tidak masuk kantor, karena terjebak di tengah banjir. "Ini sampai kapan sih penderitaan seperti ini? Setiap kali hujan turun selalu saja begini. Mana bukti kinerja pemerintah, sama sekali tidak ada dan tidak menemukan solusi," keluh salah satu karyawan, Rina (23).

Sejumlah anggota kepolisian yang didukung petugas dari Dinas Perhubungan dan hansip terlihat mengatur arus lalu lintas untuk mengatasi kemacetan.

Warga berharap hari ini hujan tidak lagi turun agar genangan air bisa surut pada sore hari  atau selambatnya besok, Selasa (21/5/2013). Jika hujan masih turun, kata seorang warga, banjir akan bertahan selama berhari-hari atau bahkan semakin tinggi. "Prediksi ini berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah," kata warga bernama Sandi.

Diperkirakan, jika hujan tidak lagi mengguyur Bandung, kemungkinan genangan air akan surut paling cepat sore hari, menjelang magrib. Atau, malam hari, bahkan bisa sampai besok, Selasa, (21/5/2013). Sebaliknya, jika hujan kembali turun, kemungkinan besar genangan air akan terus bertahan berhari - hari, bahkan bisa jadi genangannya akan semakin tinggi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com