YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Roy Suryo menilai, fenomena geng motor merupakan akibat hobi anak muda yang tidak tersalurkan. Hal itu disebabkan kurangnya fasilitas hobi yang disediakan untuk kaum remaja.
"Masa remaja adalah saat-saat mencari jati diri dan jiwanya masih begelora, karenanya butuh difasilitasi," terang Roy Suryo saat ditemui seusai mendeklarasikan Pemuda Tanggap Bencana di Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Sabtu (18/05).
Roy Suryo mengungkapkan, akibat tidak tersalurkanya hobi itu para remaja masuk ke wadah yang salah, yakni geng motor, dan hasilnya bukan sesuatu yang positif.
"Kurangnya fasilitas bermain dan penyaluran hobi remaja di setiap kota membuat remaja kesulitan menyalurkan minatnya," tegasnya.
Oleh karena itu, Roy menyatakan saat ini pihaknya sedang membuat rencana untuk memberi fasilitas bagi penyaluran hobi remaja, salah satunya di bidang olahraga.
"Mereka sangat berpotensi untuk meraih prestasi jika hobinya tersalurkan. Entah lewat balap maupun olahraga ekstrem lainnya," katanya.
Kemenpora akan segera bekerja sama dengan berbagai pihak agar pemuda bisa beraktivitas positif dan produktif.
"Mari kita bangun pemuda Indonesia yang produktif, kreatif dan berprestasi," ajak Roy Suryo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.