Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Peremajaan, PTPN VI Menjadi Penjamin Petani

Kompas.com - 19/05/2013, 16:56 WIB
Irma Tambunan

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com - Demi mendukung peremajaan sawit tua di kawasan transmigrasi Sungai Bahar, Muaro Jambi, PT Perkebunan Negara VI menjamin pembayaran kredit petani untuk areal seluas 10.000 hektar. proses peremajaan diperkirakan selesai dalam 5 tahun ke depan.

Peremajaan ini untuk meningkatkan kembali produktivitas sawit setempat yang sudah melewati usia 25 tahun ke atas. Saat ini 10.000 hektar tanaman berusia tua hanya menghasilkan 13 ton/hektar/tahun, jauh lebih rendah dibanding usia produktif 15-20 tahun sebanyak 26 ton/hektar/tahun.

Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan menyaksikan nota kesepahaman kerja sama peremajaan sawit antara kelompok tani plasma, PT Perkebunan Negara (PTPN) VI, dan PT BRI Agroniaga, di Jambi, Sabtu (17/5/2013).

"Seluruh bibit didatangkan dari Medan. Bibit unggul tersebut sudah akan menghasilkan buah pasir pada usia 2,5 tahun. Selagi menunggu panen, petani dapat memanfaatkan lahan pangannya untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari," ujar Dahlan, setelah berdialog dengan sejumlah wakil petani.

Kepala Bagian Perencanaan dan Pengkajian Bisnis PTPN VI, Bontor Marpaung mengatakan, peremajaan tanaman bertujuan memulihkan kembali produktivitas sawit setempat. Seluruh tanaman tua berusia 25 tahun ke atas akan dibersihkan, lalu diganti bibit baru.

Perbankan telah setuju mengucurkan kredit dengan paket senilai Rp 42 juta per hektar. Kredit akan selesai dalam 13 tahun. Pihaknya menjadi penjamin petani bagi bank.

Setelah angsuran kredit lunas, petani memperoleh kembali sertifikat tanahnya sebagai jaminan di bank. Selama 5 tahun pertama, pemerintah mengucurkan dana revitaliasi perkebunan untuk meringankan beban bunga kredit bagi petani dari bunga komersial (12 persen) menjadi hanya 6 persen per tahun.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com