Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Harus Punya Pengetahuan Kebencanaan

Kompas.com - 18/05/2013, 20:31 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla meminta agar upaya pelatihan bagi forum Pemuda Tanggap Bencana yang di deklarasikan hari ini Sabtu (18/5/2013) di fokuskan pada langkah-langkah penanggulangan bencana.

Hal itu diungkapkan saat sambutanya di acara deklarasi dan penandatanganan Memorandum of Understanding kerjasama antara Kemenpora,PMI dan BNPB di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. "Para relawan yang tergabung dalam forum Pemuda Tanggap Bencana harus dibekali pelatihan-pelatihan penanggulangan bencana, sehingga mereka memiliki skill," ujar Jusuf Kalla.

Dia menambahkan secara teori ada empat tahapan yang perlu dipelajari yakni cara pencegahan, masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi. Pengetahuan empat tahapan itu harus dimiliki oleh setiap relawan.

Sementara itu, Wagub DIY Sri Paduka Paku Alam IX mengatakan penguatan kapasitas lokal merupakan faktor terpenting dalam pengurangan resiko bencana. Sebab, masyarakat sendirilah yang berpotensi menjadi korban sehingga diperlukan konsep living harmony with disaster.

"Sangatlah perlu menguatkan kapasitas masyarakat yang hidup di daerah bencana, sebagai cara menurangi resiko. Salah satunya adalah hidup selaras bersama bencana," tegasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan konsep tersebut hanya bisa berjalan dengan baik jika masyarakat yang hidup dikawasan bencana memiliki pengetahuan tentang bencanaan.

"Setinggi apa pun potensi bencana suatu daerah, jika masyarakat punya pengetahuan memadai, resikonya dapat diminimalisir. Kami menyambut baik adanya nota kesepahaman dan terbentuknya forum Pemuda Tanggap Bencana ," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com